5 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Pointhub
2 min readJan 4, 2023

--

Dalam sebuah perusahaan, kinerja setiap karyawan dapat terlihat berbeda. Perusahaan dapat mengetahui kinerja setiap karyawan dengan aplikasi penilaian kinerja karyawan.

Beberapa jenis kinerja dibedakan menjadi: pegawai yang berkinerja baik, pegawai yang hanya menjalankan kewajibannya, bahkan pegawai yang sama sekali tidak mau menunjukkan kinerjanya.

Ternyata, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi itu semua. Perusahaan juga harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawannya.

1. Sarana dan prasarana yang disediakan oleh perusahaan

Seorang pegawai akan menunjukkan kinerjanya jika merasa nyaman dengan perusahaan tempatnya bekerja.

Biasanya sarana dan prasarana yang dapat menunjang kenyamanan tempat kerja antara lain ruangan yang cukup luas, meja tulis, alat tulis, penerangan yang memadai, dan peralatan kantor bekas yang lengkap seperti printer dan mesin fotocopy.

Selain ruang dalam ruangan, sarana dan prasarana di luar ruang kerja seperti fasilitas parkir menjadi faktor penting.

Seseorang akan bekerja dengan tenang tanpa memikirkan keamanan harta pribadinya. Tempat ibadah juga mempengaruhi kinerja pegawai. Tempat ibadah yang nyaman memancarkan energi positif bagi pegawai.

2. Lingkungan dan budaya di tempat kerja

Sebagian besar karyawan memutuskan untuk keluar meskipun sarana dan prasarana sudah memadai. Hal ini biasanya disebabkan oleh keadaan di lingkungan kerja yang membuat Anda tidak nyaman.

Sangat penting bagi semua lini di perusahaan untuk menciptakan budaya yang baik seperti saling mendukung, profesionalisme dan tentunya keramahan.

Budaya yang baik akan membuat staff yang bekerja maksimal dan betah. Moral juga akan muncul dari kondisi lingkungan yang santai sehingga keberlangsungan perusahaan tetap berjalan dengan baik.

Pentingnya budaya transparansi pekerjaan dan akuntabilitas para pegawai juga dapat mempermudah pembagian tugas pekerjaan tanpa ada yang merasa terbebani.

3. Visi dan misi perusahaan

Visi dan misi perusahaan harus selalu diimplementasikan dalam kegiatan. Aplikasi ini akan menampilkan karakteristik perusahaan dan kinerja karyawannya.

Pegawai juga dapat menilai apakah perusahaan tempatnya bekerja menjalankan visi dan misi dengan benar atau tidak. Visi dan misi yang jelas dan terarah dapat membantu staff karyawan menciptakan kenyamanan dalam mengikuti ritme kerja.

4. Bagaimana mengkomunikasikan kepemimpinan kepada karyawan

Sebagian besar karyawan menginginkan atasan yang suportif, fleksibel, pengertian, dan dapat dipercaya.

Tidak jarang banyak pimpinan perusahaan yang menyepelekan bahkan mengabaikan pola komunikasi, sehingga karyawan merasa kepemimpinan tidak dihargai. Ini fatal karena otomatis karyawan akan underperform.

5. Kesehatan dan pengembangan diri

Performa yang optimal juga didukung oleh kondisi kesehatan. Jika karyawan dalam keadaan tidak sehat, maka prestasi kerjanya tidak akan optimal.

Memberikan program tunjangan yang fleksibel yang dapat memberikan kebebasan kepada karyawan untuk memilih asuransi kesehatan yang mereka butuhkan dapat membantu mengurangi beban karyawan. Atau berikan tunjangan cuti sakit agar tidak perlu menggunakan cuti tahunan saat sakit.

Faktor ini akan mempengaruhi kinerja pegawai karena merasa kesehatannya diperhatikan. Selain memperhatikan kondisi kesehatan, perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal yang menurunkan kinerja di bidang lain, seperti memberikan sanksi kepada pekerja yang melanggar aturan atau malas bekerja.

--

--

No responses yet