Point, Metode Cara Perusahaan Mengukur Kinerja Karyawan | Update lagi, hari ini kami ingin berbagi sedikit ilmu seputar beberapa metode cara perusahaan mengukur kinerja karyawan. Tulisan yang kami sajikan kali ini menceritakan tentang penilaian kinerja karyawan baru maupun yang lama. Tahukah Anda jika penilaian kinerja terhadap karyawan sangatlah penting sehingga wajib untuk dilakukan. Mengingat karena karyawan ialah aset yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Jadi, silahkan Anda baca artikel mengenai Cara Perusahaan Mengukur Kinerja Karyawan agar wawasan anda semakin luas.
Metode Cara Perusahaan Mengukur Kinerja Karyawan Secara Akurat
Sebagai pebisnis atau pengusaha pastinya ingin mendapatkan hasil yang bagus untuk perusahaannya. Mempunyai karyawan yang baik dan mampu berkontribusi positif merupakan impian dari pemilik bisnis. Namun, banyak berbagai faktor internal di kantor yang bisa jadi menyebabkan terjadinya perubahan kondisi karyawan.
Apabila hal tersebut dilakukan dalam batas waktu yang wajar mungkin bukan jadi persoalan, tapi sayangnya ada saja karyawan yang terlena dengan hal tersebut yang menyebabkan terganggunya tugas yang dikerjakan. Sehingga bisa menurunkan produktivitas karyawan itu sendiri sehingga bisa merugikan perusahaan.
Sehingga bisa menentukan karyawan mana yang lebih produktif atau produktifitasnya kurang. Oleh karena itu ada 5 metode yang kami himpun dari website kanasecure.com untuk bisa mengukur kinerja karyawan yang bisa anda lakukan di perusahaan Anda.
1. Mengetahui produktivitas secara kuantitas
Penting untuk diingat terkait dengan apa yang sudah dikerjakan oleh karyawan. Semisal, sejauh mana besar penjualan yang sudah karyawan capai, seberapa cepat karyawan Anda bisa menyelesaikan tugas yang diberikan?, sudah sesuai deadline atau belum?, sudah sesuai standar atau belum?.
Jangan lupa juga dalam peningkatan kerja yang dihasilkan. Apakah karyawan tersebut menunjukkan progres yang positif hari demi hari atau malah diam ditempat. Anda bisa menerapkan terlebih dahulu, indikator penilaian atau target angka yang nantinya ditentukan. Hal tersebut pasti harus menyesuaikan pula kinerja dan jobdesk karyawan itu sendiri.
2. Semangat dalam berkontribusi
Tahukah Anda bagaimana cara melihat semangat kerja pada karyawan?. Dalam hal ini anda bisa meilhatnya dari kualitas pekerjaan yang diselesaikan dan kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Anda bisa menetapkan deadline kerja untuk karyawan Anda, sebagai contoh dalam 1 minggu kedepan atau 1 bulan kedepan. Akan tetapi, tidak hanya mengukur dan menilai dari ketepatan deadline saja, melainkan juga dari kualitas pekerjaan yang diselesaikan.
Jadi, pekerjaan yang diselesaikan bisa memberikan kepuasan dan deadline yang diminta sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
3. Faktor kedisiplinan
Kedisiplinan ialah faktor penting untuk melihat apakah karyawan bisa mempertanggung jawabkan atas tugas yang diberikan. Metode penilaian kinerja karyawan memang membutuhkan waktu dan sedikit riset.
Akan tetapi, untuk masalah kedisiplinan Anda bisa mengukur dari karyawan mengerjakan tugas secara tepat waktu dan datang ke kantor juga tepat waktu. Pastikan setiap karyawan yang Anda miliki bisa menghargai waktu, tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
4. Teliti aktifitas karyawan dalam memanfaatkan jam kosong
Anda bisa melihat sewaktu-waktu kepada karyawan Anda disaat memanfaatkan waktu kosong. Sebagai contoh saat tidak ada tugas yang dikerjakan, apakah ada upaya dari karyawan Anda untuk melakukan hal positif ?.
Semisal memperbarui pengetahuan. Bisa dikaitkan dengan produk atau jasa perusahaan Anda. Atau Anda bisa melihat karyawan Anda di jam kosong dengan hanya bermain media sosial, main game dan sebagainya yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
Usahakan Anda memiliki karyawan yang kreatif yang mampu membangun perusahaan dan bisa meningkatkan kualitas diri dimana ia bekerja.
5. Evaluasi dari berbagai pihak
Tahukah Anda jika menjadi karyawan tidak hanya tugas yang diberikan saja untuk menjadi tolak ukur prestasi dari seorang karyawan. Anda juga perlu tahu, sebarapa bagus etika dan kepribadian masing-masing karyawan Anda. Jangan sampai Anda merekrut karyawan yang memiliki kepribadian yang buruk. Anda bisa lakukan evaluasi dengan melakukan tanya jawab dan menerima feedback dari berbagai pihak terkait dengan karyawan yang bersangkutan.
Saat Anda menginginkan feedback maka hal yang harus Anda lakukan dengan cara pendekatan terlebih dahulu agar tidak terkesan diinterogasi. Harap diingat bagi Anda agar merekrut karyawan yang mempunyai kepribadian yang baik. Hal tersebut bisa mempengaruhi pada tanggung jawab dan profesionalitas dalam pekerjaan yang ditugaskan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menilai Prestasi Kinerja Karyawan ?
Kesimpulan
Demikian sekilas yang dapat kami bagikan, uraian tentang Metode Cara Perusahaan Mengukur Kinerja Karyawan. Anda bisa menggunakan software penilaian kinerja kami secara “GRATIS” yang bernama Point. So, silahkan undang demo sekarang ke nomor Whatsapp kami di link ini atau kunjungi web Pointhr. Semoga artikel ini bermanfaat serta dapat membantu para pembaca. Dan sampai jumpa lagi di artikel kami berikutnya. Sekian dan terimakasih telah mengunjungi blog kami.