Bullying atau Penindasan di Tempat Kerja: Apa yang Bisa HR Lakukan?
Banyaknya senioritas dan perlakuan intimidasi di tempat kerja memang sering terjadi dan sayangnya, seringkali tidak terlihat. Apa yang perlu dilakukan jika terjadi hal demikian?
HR Tidak Bisa Menghentikan Bullying
Perubahan ini harus datang dari atas. SDM dapat memastikan kebijakan dan prosedur ditetapkan dan dikomunikasikan, tetapi penerapan kebijakan secara konsisten, terlepas dari karyawan yang terlibat, memerlukan tindakan dari kepemimpinan senior, kata Namie. HR, pada bagiannya, dapat mencoba meyakinkan para pemimpin senior bahwa biaya finansial dari intimidasi — dari pembayaran, ketidakhadiran, kehadiran, masalah kesehatan, biaya pengobatan, kompensasi pekerja, keselamatan, pergantian dan produktivitas — tidak layak untuk diabaikan perilaku kasar.
Setiap laporan intimidasi — tidak peduli seberapa kecilnya, harus diselidiki
Jangan menutup mata. Setiap orang membutuhkan pelatihan untuk mengenali dan mengatasi intimidasi.
Supervisor, pemimpin senior, dan para karyawan perlu mengetahui apa yang harus dilakukan ketika mereka mengalami atau menyaksikan bullying. Para manajer perlu dilatih dalam kecerdasan emosional, mendorong orang untuk berbicara untuk menciptakan organisasi yang lebih sehat.
Peningkatan Bullying Mungkin Terjadi
Karyawan yang termotivasi untuk berubah dapat mengembangkan keterampilan baru. Jika mereka terbuka untuk feedback dan pengakuan bahwa perilaku mereka tidak berguna — dan bahwa ada konsekuensi negatif untuk melanjutkan perilaku itu — mereka mungkin bersedia mempelajari metode baru. “Ini adalah proses empat langkah: Pertama, menyadarkan mereka tentang bagaimana mereka perform sebagai pemimpin atau manajer. Kedua, membantu mereka melihat dampak perilaku mereka terhadap orang lain. Ketiga, membekali mereka dengan pemahaman tentang apa yang mendorong perilaku mereka, dan mengembangkan kapasitas mereka untuk secara akurat membaca emosi yang dirasakan orang lain sebagai akibat dari tindakan mereka. Dan, keempat, membantu mereka mengembangkan strategi baru untuk mendapatkan hasil yang mereka cari tanpa menyebabkan kesulitan dalam bekerja sama.
Sebagai HR, pentingnya pemantauan kinerja karyawan harus diperhatikan. Kinerja mereka yang menurun merupakan indikator pertama kalau anda harus berbicara empat mata dengan orang yang bersangkutan. Jangan lupa juga feedback dari semua level di perusahaan. Coba juga software untuk KPI guna memantau kinerja karyawan yang berpaku pada target dan pencapaian dari masing-masing karyawan. Selain untuk kinerja, anda juga bisa memproses lebih lanjut ke pengembangan bisnis anda. Hubungi kami di link berikut untuk info lebih lanjut!
Kesimpulan
Sekian yang dapat kami bagikan tentang Apa yang bisa HR lakukan ketika ada Bullying atau Penindasan di tempat kerja. Untuk mengetahui tentang PointHR lebih lanjut, dapat menghubungi Point dengan klik link ini atau pointhr.net dimana Anda bisa mencoba software KPI (key performance indicator), Absensi dan Sales Visitation. Terima kasih telah mengunjungi artikel kami, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel kami berikutnya.