Ini Cara Menyusun SOP Rekrutmen Karyawan Baru Beserta Contoh

Pointhub
3 min readApr 7, 2023

--

Proses perekrutan karyawan baru memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing perusahaan. SOP Rekrutmen Personel Baru untuk Tim Rekrutmen harus dicermati dalam mencari calon karyawan sesuai standar perusahaan.

Penerapan SOP ini sangat penting pada saat pelaksanaan proses rekrutmen karyawan, karena menjadi acuan atau dasar cara perekrutan secara kronologis.

Di bawah ini adalah artikel tentang SOP perekrutan karyawan baru beserta cara menyusun SOP dengan baik dan efektif. Ayo, mari kita lihat!

Photo by Marvin Meyer on Unsplash

Apa saja prosedur operasi standar?

Standard Operating Procedure (SOP) adalah pedoman, peraturan atau langkah-langkah standar yang dibuat dan diterapkan pada bisnis. Secara umum, setiap perusahaan memiliki standar operasional tersendiri sesuai dengan kegiatan operasional unit bisnisnya.

SOP juga merupakan indikator penting untuk menilai kinerja perusahaan, baik pemerintah maupun swasta. Poin-poin indikator seperti masalah teknis, administratif dan prosedural juga perlu disesuaikan dengan departemen terkait.

Penyusunan SOP ini menjadi tanggung jawab bagian Public Affairs yang bertugas mengelola kebutuhan divisi-divisi di dalam Perusahaan. Prosedur operasi standar untuk semua perusahaan tidak bisa sama, karena setiap perusahaan memiliki ketentuan tertentu.

Manfaat SOP untuk bisnis

Sebelum mempelajari cara menyusun SOP, Anda harus mengetahui betapa pentingnya SOP bagi sebuah perusahaan. Berikut adalah manfaat memiliki SOP dalam suatu perusahaan, antara lain:

Sebagai acuan operasional perusahaan

Manfaat pertama jika menggunakan SOP adalah sebagai dasar acuan kegiatan operasional perusahaan yang terkini. Menggunakan prosedur baku ini merupakan suatu keputusan atau tindakan yang harus dilakukan oleh seluruh pegawai dalam suatu perusahaan atau instansi.

Menjaga kinerja karyawan

Memiliki SOP juga memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh seluruh karyawan. SOP juga dengan jelas mengartikulasikan indikator kinerja staf mulai dari tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang relevan.

Mengurangi terjadinya kesalahan

Nah, poin selanjutnya adalah mengurangi terjadinya error. Proses kerja yang dilakukan oleh masing-masing departemen memerlukan arahan SOP. Memiliki SOP juga merupakan landasan hukum yang kuat yang berlaku secara internal dalam suatu perusahaan.

Arsip untuk evaluasi

Bukti fisik berupa SOP dapat berupa formulir arsip administrasi. Formulir ini dapat berupa berita acara, bukti pengiriman dan lain-lain. Adanya bukti prosedur standar ini dapat dijadikan acuan jika suatu saat terjadi kesalahan dan sebagai proses evaluasi yang lebih mudah.

Mengembangkan prosedur operasi standar untuk mempekerjakan karyawan baru

Hal terpenting dalam SOP adalah bagaimana menyusun prosedur SOP perekrutan karyawan secara benar dan sesuai kebutuhan.

Pembentukan tim penyusun SOP sangat penting karena membutuhkan banyak tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Anda juga dapat menggunakan HRIS online untuk mengelola proses rekrutmen karyawan Anda dalam satu platform yang mudah diakses.

Proses penyusunan meliputi diskusi untuk mendapatkan data, berupa durasi proses kerja, departemen atau bidang yang terlibat, dll. Susun workflow sebagai gambaran detail dalam urutan yang jelas.

Berikut alur kerja proses rekrutmen karyawan baru, antara lain:

  1. Pengajuan lamaran pegawai baru oleh penanggung jawab departemen atau bidang perusahaan.
  2. Departemen personalia atau tim pengembangan sumber daya manusia di perusahaan akan meninjau proposal dan mengkomunikasikannya kepada manajer atau kepala departemen terkait.
  3. Jika manajer/kepala departemen yang bersangkutan setuju untuk memberikan informasi tersebut kepada Departemen Personalia dan penanggung jawab departemen yang mengajukan.
  4. Memasang iklan atau lowongan kerja di berbagai media
    Terima dan pilih file yang masuk.
  5. Bagian personalia melakukan proses seleksi, dimulai dengan tes psikologi, tes tertulis, dan wawancara.
  6. Jika calon karyawan berhasil, mereka akan dihubungi langsung oleh bagian personalia.
  7. Bagian personalia bertanggung jawab untuk memberikan informasi tentang calon karyawan yang telah lulus kepada penanggung jawab dan direktur perusahaan.
  8. Direktur perusahaan mempersiapkan atau memilih karyawan tetap.

Contoh SOP Rekrutmen Karyawan Baru

Setiap perusahaan membuat SOP rekrutmen karyawan baru sesuai ketentuan yang dimiliki.

Berikut contoh SOP rekrutmen karyawan baru yang dapat dijadikan referensi:

Nah, itulah beberapa ulasan terkait bagaimana cara menyusun SOP rekrutmen karyawan baru serta terdapat contoh sebagai referensi. Anda juga dapat mengelola operasional perusahaan lainnya bersama point. Tunggu apalagi? Yuk, gabung bersama point!

--

--