✓ Inilah Cara Pembuatan Key Performance Indicator

Pointhub
3 min readMay 9, 2020

--

Point, Cara Pembuatan Key Performance Indicator | Pada Artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Cara Pembuatan Key Performance Indicator, kami telah mempersiapkan artikel tentang cara membuat KPI dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. KPI adalah hasil yang bisa terukur untuk menunjukkan seberapa efektif perusahaan mencapai tujuan utama bisnis.. Mudah-mudahan isi postingan Cara Pembuatan Key Performance Indicator yang kami tulis ini dapat Anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Cara Pembuatan Key Performance Indicator Yang Baik dan Benar

Pembuatan Key Performance Indicator
Pembuatan Key Performance Indicator

Mengartikan KPI memanglah tidak gampang dan sedikit tricky. Dalam KPI merupakan “kunci” karena KPI yang dibuat harus sesuai dengan hasil dari bisnis tertentu. KPI juga kerap kali dicampur adukkan dengan metrik bisnis.

Walaupun sering, KPI berfungsi untuk menentukan tujuan perusahaan, KPI perlu diartikkan sebagai faktor yang penting dan harus “ada” dalam perusahaan. Anda bisa ikuti langkah-langkah berikut yang kami buat saat menentukan indikator KPI:

  1. Apa hasil yang perusahaan inginkan?
  2. Mengapa hasil tersebut penting?
  3. Bagaimana perusahaan bisa mengukur kemajuan?
  4. Bagaimana perusahaan bisa mempengaruhi hasilnya?
  5. Siapa yang bertanggung jawab atas hasil bisnis?
  6. Bagaimana perusahaan tahu bahwa Anda telah mencapai hasil yang diinginkan?
  7. Seberapa sering Anda akan meninjau kemajuan menuju hasil?

Semisal, perusahaan Anda bekerja memiliki tujuan untuk “meningkatkan pendapatan penjualan” tahun ini. Maka, Anda bisa menggunakan KPI untuk melihat Pertumbuhan Penjualan secara terukur.

Berikut ini contoh bagaimana Anda bisa tahu fungsi KPI secara garis besar yang bertujuan meningkatkan pendapatan penjualan:

  1. KPI bisa meningkatkan pendapatan penjualan sebesar 15% tahun ini
  2. Target tersebut akan memberi keuntungan bagi keberlangsungan perusahaan
  3. Kemajuan perusahaan bisa diukur sebagai peningkatan pendapatan yang diukur dalam jumlah anggran yang dihabiskan
  4. Dengan cara merekrut staf penjualan tambahan, dengan membangun relationship pelanggan yang sudah ada agar bisa membeli lebih banyak produk
  5. Manajer penjualan mempunyai tanggung jawab atas ini
  6. KPI akan ditinjau setiap bulan

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan metode SMARTER (specific, measurable, attainable, relevant, time-bound,evaluate and reevaluate) serta melakukan evaluasi kembali. Langkah tersebut bisa Perusahaan Anda lakukan agar bisa memastikan dan menilai KPI dan sesuaikan juga dengan bisnis atau perusahaan Anda jalankan.

Sebagai contoh, apabila staf penjualan Anda bisa melampaui target pendapatan perusahaan dalam tahun berjalan sehingga Anda sebagai pemiliki bisnis atau manajer umum bisa melakukan evaluasi apakah hal tersebut murni dari usaha staf penjualan Anda atau target terlalu rendah.

KPI terkadang mempunyai stigma yang negatif karena termasuk cara praktik yang usang. Hal ini KPI kerap kali menjadi korban dari masalah umum yang terjadi yaitu “kurangnya komunikasi”. KPI yang dibuat memang membutuhkan tenaga, waktu dan dukungan karyawan untuk memenuhi harapan.

Baca Juga: Fungsi Evaluasi Kinerja Karyawan

Kesimpulan

Sekian yang dapat kami bagikan, tentang Cara Pembuatan Key Performance Indicator, dimana Anda bisa menggunakan metode SMARTER dalam membuat KPI di dalam bisnis atau perusahaan Anda. Apabila Anda kesulitan dalam membuat KPI, Anda bisa menggunakan software yang kami buat secara “GRATIS”, klik disini bit.ly/trythedemofree. Terima kasih telah mengunjungi artikel kami, semoga bermanfaat. Jangan lupa share artikel ini ya ke sosial media Anda. Agar teman Anda juga bisa belajar.

--

--

No responses yet