Inilah Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Tips Mengelolanya Manajemen Keuangan
Bagi yang memiliki usaha atau bisnis, Anda pasti membutuhkan dana untuk menjalankan bisnis tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami manajemen keuangan.
Setiap perusahaan perlu menerapkan aturan yang jelas dalam menetapkan setiap kebijakan, terutama jika keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan.
Untuk itu, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk menerapkan manajemen keuangan yang ketat dan menggunakan software akuntansi terbaik.
Karena jika pengelolaan keuangan tidak dilaksanakan dengan baik, maka dapat berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Jika iya, maka langsung saja simak artikel ini hingga akhir untuk mempelajari lebih dalam tentang manajemen keuangan.
Mulai dari definisi, fungsi, dan tujuan hingga tips mengelola keuangan dengan baik di sebuah perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan
Pengelolaan keuangan merupakan kegiatan yang sangat vital dan penting dalam setiap organisasi.
Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemantauan dan pengendalian sumber daya keuangan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan.
Manajemen ini adalah cara yang ideal dan efektif untuk mengendalikan aktivitas keuangan.
Penggunaan dan pengelolaan uang adalah salah satu contohnya, dan penggunaan uang mencakup pembayaran, risiko, dan semua hal lain yang berkaitan dengan uang.
Pengelolaan keuangan pada dasarnya adalah segala upaya yang dimulai dari perencanaan, pengelolaan, penyimpanan dan pengendalian kekayaan dan dana perusahaan.
Semua kegiatan harus dilakukan dengan hati-hati, tepat dan hati-hati, hal ini dimungkinkan untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Oleh karena itu, perusahaan memerlukan peralatan pendukung yang mumpuni, seperti aplikasi pembukuan dan aplikasi pelaporan keuangan.
Apakah manajemen keuangan dalam perusahaan itu penting?
Jawabannya iya! Tentu saja itu sangat penting.
Ada banyak alasan mengapa manajemen keuangan sangat penting diterapkan dalam sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan terdapat lima tujuan utama perusahaan dalam melaksanakan manajemen ini, yaitu:
1. Menjaga kelancaran arus kas
Tujuan pertama adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang lancar dan sehat. Dengan menerapkan manajemen keuangan, dapat membantu perusahaan memantau jumlah pemasukan atau pengeluaran.
Dengan mengamati atau mengamati, maka perusahaan dapat berharap agar arus kas tidak berakhir dengan kerugian.
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan dana perusahaan
Terkait erat dengan setiap rencana korporasi terkait keuangan adalah upaya untuk meningkatkan efisiensi dana perusahaan.
Anda dapat melakukan pemantauan dengan menghilangkan biaya-biaya yang dianggap tidak efisien dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih menguntungkan.
3. Meningkatkan keuntungan perusahaan
Manajemen keuangan juga dapat digunakan ketika ingin mencapai tujuan utama perusahaan yaitu keuntungan yang lebih tinggi. Anda bisa mencapainya dengan menerapkan perencanaan keuangan yang matang.
4. Memfasilitasi perencanaan struktur modal
Dengan manajemen keuangan, Anda juga dapat merencanakan struktur modal perusahaan dengan lebih mudah. Di sini, perusahaan dapat menyesuaikan pembentukan modalnya untuk menyeimbangkan ekuitas dan hutang perusahaan.
5. Jaminan keamanan investasi
Tujuan akhir penerapan manajemen keuangan adalah untuk menilai tingkat keamanan dalam kegiatan investasi di dalam perusahaan. Dengan cara ini, investasi perusahaan dapat memberikan pengembalian yang positif atas keuntungan yang meningkat.
Fungsi Manajemen Keuangan
Selain memiliki tujuan, ada lima fungsi manajemen keuangan yang diterapkan dalam sebuah perusahaan.
Apa fungsinya? Ini penjelasannya!
1. Untuk menilai kecukupan modal
Memiliki manajemen keuangan memungkinkan manajer keuangan untuk memprediksi kecukupan modal perusahaan. Hal ini dilakukan dengan menilai estimasi secara tepat sehingga dapat meningkatkan kapasitas pendapatan perusahaan.
2. Untuk menilai pembentukan modal
Setelah perusahaan Anda membuat perkiraan, langkah selanjutnya adalah menentukan struktur modal Anda. Tahap ini membutuhkan analisis rasio utang terhadap ekuitas dalam jangka pendek atau panjang.
Nah, laporan analisis rasio bisa Anda dapatkan dengan menerapkan manajemen keuangan yang tepat.
3. Membantu perusahaan membuat keputusan
Fungsi departemen keuangan selanjutnya adalah sebagai acuan bagi perusahaan mengenai keputusan pemilihan sumber pembiayaan yang efektif dan efisien.
Selain modal yang dimiliki perusahaan, terdapat beberapa pilihan sumber pembiayaan dari pihak ketiga yang dapat diperoleh dengan sumber pembiayaan yang tepat.
Opsi sumber eksternal ini meliputi penerbitan saham, pinjaman dari bank atau lembaga keuangan, dan obligasi.
4. Manajemen arus kas
Bagian keuangan juga berperan aktif dalam mengelola dana perusahaan. Uang tunai sangat penting untuk bisnis karena dapat digunakan untuk membayar gaji karyawan, tagihan bulanan, kewajiban, biaya bahan baku, dll.
5. Kontrol sumber daya keuangan
Tujuan akhir penerapan manajemen keuangan adalah untuk mengendalikan urusan keuangan perusahaan.
Banyak cara yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan urusan keuangan perusahaan, seperti analisis keuangan, pengendalian biaya dan laba, analisis rasio, dan lain-lain.
Tips Mengelola Keuangan Untuk Bisnis Anda
Setelah memahami apa itu manajemen keuangan, fungsi dan tujuannya, kini giliran Anda untuk memahami tips mengelola keuangan bisnis.
Di bawah ini penjelasan tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan bisnis Anda!
1. Memiliki rencana tindakan yang jelas
Rencana bisnis akan menentukan di mana Anda berada dan di mana Anda ingin mengarahkan bisnis Anda selama beberapa tahun ke depan.
Oleh karena itu, bagian keuangan harus memuat perincian tentang bagaimana bisnis Anda akan dibiayai, beserta jenis dan asal dana yang Anda butuhkan.
2. Perhatikan situasi keuangan Anda
Anda harus secara teratur memantau kemajuan pekerjaan Anda. Setiap hari, Anda perlu mengetahui berapa banyak uang tunai yang Anda miliki, berapa banyak penjualan yang Anda hasilkan, dan tingkat inventaris Anda.
Anda juga perlu meninjau situasi bisnis Anda secara berkala terhadap sasaran yang ditetapkan dalam rencana bisnis setiap bulan.
3. Pastikan pelanggan membayar tepat waktu
Bisnis dapat menghadapi masalah besar karena keterlambatan pembayaran pelanggan. Untuk meminimalkan risiko ini, Anda harus memperjelas syarat dan ketentuan kredit Anda sejak awal.
Selain itu, Anda juga harus segera mengeluarkan invoice yang jelas dan akurat. Penggunaan sistem pengelolaan kredit yang terkomputerisasi.
Dengan cara ini, Anda akan terbantu untuk melacak rekening pelanggan.
4. Pembaruan catatan akuntansi
Jika akun Anda tidak diperbarui, Anda mungkin berisiko kehilangan uang karena tidak mengetahui pembayaran pelanggan yang terlambat.
Selain itu, Anda mungkin juga tidak menyadari kapan Anda harus membayar pemasok Anda.
Inilah sebabnya mengapa Anda perlu menggunakan sistem pencatatan sehingga dapat membantu Anda melacak pengeluaran, hutang, dan kreditur. Tidak hanya itu, tetapi Anda juga dapat menghemat waktu dan uang.
5. Memenuhi tenggat waktu pajak
Melebihi batas waktu pembayaran pajak dapat mengakibatkan denda dan bunga. Ini tentu saja akan menjadi pengeluaran yang seharusnya tidak diperlukan karena dapat mengganggu rencana keuangan ke depan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memenuhi kewajiban perpajakan Anda tepat waktu.
6. Kontrol stok
Kontrol stok yang efektif akan memastikan bahwa jumlah stok yang tepat tersedia pada waktu yang tepat sehingga modal Anda tidak terbuang percuma untuk pengeluaran yang tidak perlu.
Anda harus menerapkan sistem untuk melacak tingkat stok untuk memenuhi persyaratan pelanggan. Gunakan aplikasi stok yang memiliki sistem notifikasi saat stok akan habis, sehingga lebih mudah untuk dikontrol.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan tentang pengelolaan keuangan perusahaan yang perlu Anda ketahui untuk kemajuan usaha atau bisnis Anda.
Dari pengertian, fungsi, tujuan dan tips bisa anda praktekkan.
Kami berharap dengan memahami penjelasan artikel ini dapat membantu Anda menemukan referensi terkait pengelolaan keuangan.