Karyawan yang kelelahan atau dikenal dengan burnout adalah masalah yang selalu muncul pada masa stabil dan stress tinggi. Produktivitas yang lebih rendah, kelelahan emosional dan fisik, kurangnya konsentrasi, kurangnya pengakuan dari manajer, hal-hal negatif, dan penurunan kesehatan adalah tanda-tanda kelelahan di tempat kerja.
Burnout dapat menyebabkan pergantian karyawan pada yang mereka yang punya kinerja baik — karyawan yang sangat bekerja keras berada pada risiko tertinggi untuk burnout. Seorang karyawan harus benar-benar mendalami pekerjaan dan sangat peduli dengan pekerjaan mereka untuk sampai pada titik merasa lelah.
Pergantian karyawan dapat berdampak signifikan pada bisnis Anda. Mengganti karyawan diperkirakan menelan biaya 90% hingga 200% dari gaji tahunan karyawan.
Jadi, saat beban kerja meningkat dan karyawan kurang berhasil mencapai target, inilah saatnya untuk mengambil tindakan.
Bagaimana cara mencegah kelelahan karyawan di organisasi Anda? Investasikan dalam kesejahteraan mental mereka.
Menurut studi, keterlibatan karyawan baru-baru ini, “burnout menyumbang atas setengah dari semua penurunan kinerja karyawan”. Penelitian Limeade Institute menemukan bahwa tingkat turnover empat kali lebih tinggi untuk karyawan yang tidak terdaftar untuk program kesejahteraan mental dibandingkan dengan karyawan yang terlibat. Ketika orang-orang memiliki dan menggunakan program kesejahteraan, mereka cenderung bertahan di organisasi mereka.
1. Banyak Komunikasi Dengan Karyawan Anda
Pastikan setiap suara terdengar. Sebagai seorang manajer atau atasan, tugas Anda adalah memotivasi dan memimpin karyawan Anda. Adakan pertemuan rutin one-on-one, fokuslah pada hal-hal positif sebelum mengkomunikasikan hal-hal negatif, kirim pujian dan tunjukkan penghargaan Anda.
2. Hilangkan Penghalang Kinerja Karyawan
Adakah alat, kebijakan, atau perlengkapan yang menghalangi karyawan menyelesaikan pekerjaan sehari-hari? Menghapus kendala tersebut akan meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kinerja karyawan. Mempersiapkan karyawan Anda untuk sukses secara langsung memengaruhi kesejahteraan mereka dan membantu mencegah burnout di tempat kerja.
3. Buat Tujuan dan Target yang Realistis
Rancang rencana bagi karyawan Anda untuk mencapai tujuan mereka. Tantang karyawan Anda untuk berkembang dalam karier mereka tetapi jangan menaikkan standar terlalu tinggi. Keseimbangan adalah kuncinya.
4. Membuat Lingkungan Kerja yang Lebih Sehat dan Kondusif
Tetapkan batasan dan ekspektasi yang jelas untuk bekerja setelah jam kerja atau di rumah, waktu istirahat, dan kapan mereka tersedia untuk bekerja. Para manajer membantu memantau dan mendefinisikan nilai peningkatan kesejahteraan dengan memperkuat pribadi mereka. Ketika manajer atau eksekutif mendukung peningkatan kesejahteraan, karyawan akan mengikuti.
5. Berikan Mereka Break
Dorong karyawan untuk pergi satu jam lebih awal setelah hari yang sangat menegangkan. Jadwalkan makan siang tim mingguan, pergi ke pertemuan berjalan kaki, atau rencanakan aktivitas pembangunan tim atau happy hour. Merayakan hari-hari menyenangkan dengan karyawan Anda, dan adakan team bonding untuk mencegah burnout di tempat kerja.
Tetapkan juga KPI sebagai patokan target dan pencapaian dari hasil kerja karyawan agar dapat membantu Anda meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bisnis. PointHR sebagai software yang berfokus pada pembuatan KPI, akan menyederhanakan pekerjaan Anda sekaligus memantau kinerja karyawan lebih efisien dan sederhana. Info lebih lanjut hubungi kami di link berikut.