Hal ini mungkin sering banget digaungkan akhir akhir ini. Para millenial dan baby boomer yang harus bekerja dengan gen Z yang saat ini telah masuk usia produktif.
Tapi dari saya sebenarnya malah sebaliknya. Bekerja dengan Gen Z sama dengan bekerja dengan generasi yang paling objektif sepanjang jaman. Kok bisa?
Mungkin anda pernah mendengar atau membaca kejadian-kejadian double standard yang sering dilakukan para bos.
Jika karyawan berani ambil resiko? dia orang gegabah.
Jika bos ambil resiko? dia orang pemberani.
Jika karyawan terlambat? dia tidak disiplin.
Jika bos terlambat? dia banyak kerjaan.
Jika karyawan melebih budget? dia tidak bisa memperkirakan pengeluaran dengan baik.
Jika bos melebihi budget? dia memiliki perkiraan tersendiri.
Nah, gen Z, generasi yang juga anak cucu dan anak didik baby boomer dan millenial ini, adalah generasi yang sudah melek banget terhadap kesubjektifan yang sering terjadi. Sehingga mereka tidak bisa diatur hanya dengan sekedar kalimat kalimat normatif. Mereka perlu sesuatu yang spesifik, objektif dan terukur.
Misal, kalau dulu, it is okay bagi bos untuk bilang: kita harus hemat semaksimal mungkin.
Bagi gen Z, kalimat yang benar adalah: kita harus hemat sebanyak 10% mulai bulan ini, karena dengan demikian tidak akan ada yang terkena PHK hingga 12 bulan ke depan.
Spesifik, objektif, dan terukur.
Jadi, kalau kita mengeluh soal gen Z, yuk coba kita telaah lagi.
Apa benar mereka yang rumit; ataukah arahan kita yang dipahaminya sulit?
~Kartika
Pointhub.net
Bagi Anda pebisnis yang ingin mengetahui tools untuk mendukung kesuksesan bisnis, Pointhub menyediakan solusi software yang seamless bagi bisnis anda. Hubungi Pointhub untuk info lebih lanjut.
