Merekrut Kembali Karyawan yang Sudah Resign. Tepatkah Dilakukan?

Pointhub
2 min readMay 4, 2021

--

Karyawan yang sudah resign keluar untuk pekerjaan di perusahaan lain. Kebanyakan karena ingin mendapat take-home pay yang lebih tinggi dari perusahaan anda. Tidak lama, karyawan tersebut kembali ke perusahaan anda. Akankah anda merekrutnya kembali?

Berikut adalah data hasil survey tentang rekrutmen karyawan. Boomerangs adalah mantan karyawan anda yang ingin masuk kembali ke perusahaan. Internal promotions adalah pegawai saat ini dan external hires adalah calon karyawan baru.

Secara ringkas, mantan karyawan memiliki kinerja yang lebih baik dibanding eksternal dan internal. Selain itu, anda juga memangkas pelatihan karena, tentu saja, mereka sudah kenal dan pernah bekerja di perusahaan anda sebelumnya. Tabel di atas ini merangkum implikasi dari pertimbangan ini berdasarkan tujuan organisasi atau perusahaan dalam proses rekrutmen.

Namun, berdasarkan penelitian lain yang dilansir pada Harvard Business Review, ada beberapa poin yang membuat anda mundur untuk merekrut kembali mantan karyawan:

  • Kinerja karyawan lama anda cenderung tetap sama setelah dipekerjakan kembali. Selain itu, mereka yang meninggalkan organisasi untuk kedua kalinya cenderung melakukannya karena alasan yang mirip dengan resign pertama mereka. Dengan kata lain, perilaku mantan karyawan cukup dapat diprediksi berdasarkan perilaku yang mereka tunjukkan selama masa jabatan awal mereka.
  • Baik karyawan internal maupun eksternal meningkat lebih baik dari waktu ke waktu daripada mempekerjakan kembali orang yang sama (yang sudah resign). Sementara mantan karyawan memiliki kinerja yang mirip dengan karyawan internal dan eksternal di tahun pertama, kinerja mereka lebih baik setelah tahun pertama mereka bekerja.
  • Karyawan lama lebih mungkin untuk pindah daripada karyawan internal dan eksternal. Ini menunjukkan bahwa jika seorang karyawan telah meninggalkan organisasi sekali, mereka mungkin berpotensi melakukannya lagi.

Anda sebagai pemilik usaha pasti memiliki pertimbangan dan alasan lain harus merekrut orang yang sama untuk kali kedua. Selain mereka sudah mendapat pengalaman lain, baik dari kompetitor atau bukan, merekrut mereka juga memiliki resiko lebih rendah ketimbang calon karyawan baru.

Untuk meluruskan pengambilan keputusan anda, kami menyarankan agar anda mengevaluasi kinerja karyawan anda dengan Key Performance Indicator atau KPI. PointHR adalah software HR yang dapat membantu anda monitoring kinerja karyawan lebih transparan dan terarah. Selain itu tidak perlu repot untuk review setiap pekerjaannya, KPI dapat diisi setiap hari oleh siapapun di dalam perusahaan termasuk karyawan itu sendiri. Untuk mencoba dan berlangganan, hubungi kami di https://api.whatsapp.com/send?phone=628113399578

--

--

No responses yet