Menilai kinerja karyawan memang terbilang susah-susah gampang, terutama untuk kebanyakan bisnis skala besar. Tidak menutup kemungkinan juga untuk bisnis rintisan yang masih bingung mengelola dan menilai setiap kinerja dan pencapaian para karyawan. Berikut metode analisis yang perlu Anda tahu!
Metode Human-Resource (Cost) Accounting
Metode akuntansi sumber daya manusia atau Human-Resource (Cost) Accounting menganalisis kinerja karyawan melalui manfaat moneter atau seberapa menghasilkan seorang sumber daya manusia kepada perusahaan. Hasil metode ini diperoleh dengan membandingkan biaya mempertahankan seorang karyawan (biaya untuk perusahaan) dan manfaat moneter (kontribusi) organisasi telah memastikan dari karyawan tersebut.
Behaviorally anchored rating scale (BARS)
Skala Peringkat Berlabuh Secara Perilaku, juga dikenal sebagai BARS, adalah jenis skala manajemen kinerja yang menggunakan “pernyataan” perilaku sebagai titik referensi alih-alih deskriptor umum yang biasa ditemukan pada skala peringkat tradisional. Dirancang untuk menambahkan manfaat dari informasi kualitatif dan kuantitatif ke dalam proses penilaian, BARS mengukur kinerja karyawan terhadap contoh perilaku tertentu yang diberi peringkat angka untuk tujuan pengumpulan data.
Menetapkan perilaku khusus untuk penilaian, dimaksudkan untuk memberikan peringkat tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja. Ini karena Anda mengandalkan perilaku unik dan individual yang diperlukan untuk setiap posisi individu dalam sebuah organisasi, alih-alih perilaku yang dapat dievaluasi di posisi mana pun secara menyeluruh. Diasumsikan bahwa menggunakan skala penilaian dengan perilaku khusus untuk pekerjaan yang dipilih, meminimalkan subjektivitas dalam menggunakan skala penilaian dasar.
Metode Assessment Center
Assessment center tidak mengacu pada lokasi, tetapi pada proses yang semakin sering digunakan oleh organisasi untuk menilai staf, baik sebagai bagian dari proses rekrutmen atau untuk promosi internal dan pengembangan staf (di mana biasanya dikenal sebagai development center) .
Hal ini dapat berguna didefinisikan sebagai:
‘sebuah metode untuk menilai bakat dan kinerja; diterapkan pada sekelompok peserta oleh penilai terlatih menggunakan berbagai proses diagnostik bakat untuk memperoleh informasi tentang “kemampuan atau potensi pengembangan” pelamar.
Nah, dari ketiga metode di atas, sudah mempertimbangkan mana yang akan diaplikasikan saat akan merekrut atau hiring?
Kesimpulan
Sekian yang dapat kami bagikan tentang Metode Analisis Kinerja Karyawan. Untuk mengetahui tentang KPIlebih lanjut, dapat menghubungi Point dengan klik link ini atau pointhr.net dimana Anda bisa mencoba software KPI (key performance indicator), Absensi dan Sales Visitation. Terima kasih telah mengunjungi artikel kami, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel kami berikutnya.