Perbedaan Antara CSF dan KPI, dan Keuntungan Menggunakan Keduanya
Dua akronim umum yang mungkin sering Anda dengar adalah KPI (key performance indicator) dan CSF (critical success factors). Seringkali, keduanya digunakan secara bergantian — meskipun, seperti yang akan kita lihat di artikel ini, keduanya tidak sama.
Perbedaan antara KPI dan CSF adalah perbedaan antara sebab dan akibat:
CSF adalah penentu keberhasilan, yaitu mereka menetapkan apa yang perlu Anda lakukan untuk berhasil mengerjakan pekerjaan Anda. Ini sering kali bersifat universal di seluruh dunia bisnis, dan mencakup hal-hal seperti kepemimpinan yang baik, karyawan yang terlibat, keuntungan yang besar, dan sebagainya.
KPI adalah efek dari tindakan Anda, yaitu mereka mengukur apakah Anda berhasil atau tidak.
Meskipun keduanya berbeda, keduanya secara intrinsik terkait dan bergantung satu sama lain.
Memahami CSF
CSF adalah semua variabel yang memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis. Sementara strategi menyeluruh Anda menetapkan misi dan sasaran perusahaan (yaitu apa yang ingin Anda capai), CSF menunjukkan dengan tepat bagaimana Anda akan mencapainya.
Sebagian besar bisnis di sebagian besar industri akan memiliki CSF yang sama, seperti meningkatkan arus kas, meningkatkan penjualan, meningkatkan kepuasan pelanggan, mempekerjakan orang dengan keterampilan yang tepat, dan meningkatkan produktivitas.
Beberapa pertanyaan berguna untuk mengidentifikasi CSF Anda sendiri meliputi:
Faktor-faktor apa yang mungkin mengarah pada hasil yang kita inginkan?
Skill apa yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan kita?
Dengan menentukan CSF, Anda membuat titik acuan yang sama tentang apa yang perlu dilakukan bisnis untuk mencapai tujuannya. Dengan cara ini, CSF memberikan konteks yang sangat dibutuhkan bagi orang-orang dalam organisasi dengan memfokuskan perhatian semua orang pada aktivitas penting yang harus dilakukan dan prioritas yang harus dipenuhi. CSF harus menjadi sesuatu yang dapat dipahami dan didukung oleh semua orang.
Mengenal KPI
Dalam istilah yang sangat sederhana, KPI adalah matrik untuk mengukur seberapa baik kinerja individu, tim, atau seluruh perusahaan. Dengan menggunakan matrik tersebut, manajemen dapat memahami apakah bisnis (atau tim atau individu) berada di jalur yang benar dan di mana perbaikan mungkin diperlukan.
KPI terbaik adalah yang terkait dengan tujuan dan prioritas strategis Anda. Ada ribuan KPI di luar sana dan jika Anda mengukur semuanya, itu akan menjadi latihan yang sama sekali tidak berarti (belum lagi mahal dan memakan waktu). Jadi, Anda harus pilih-pilih, memfokuskan upaya Anda pada area yang benar-benar penting bagi bisnis. Misalnya, jika Anda berfokus pada membangun merek yang kuat, Anda pasti menginginkan KPI yang mengukur ekuitas merek dan kesadaran merek. Oleh karena itu, pikirkan KPI sebagai cara untuk dengan mudah mengukur tujuan dan prioritas organisasi menjadi metrik yang dapat diukur. Dengan menggunakan metrik ini, Anda dapat menilai kinerja perusahaan (atau individu, atau unit bisnis, dan sebagainya).
KPI cenderung bersifat kuantitatif, sering kali menggunakan angka, persentase, atau rasio langsung untuk mengukur kinerja. Yang membuatnya mudah digunakan dan mudah diinterpretasikan.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan KPI dengan cara yang cerdas yang ditautkan ke prioritas strategis Anda.
Menggabungkan KPI dan CSF
CSF kemudian membantu menentukan faktor-faktor yang harus ada untuk mencapai tujuan tersebut. dan KPI membantu kami melacak perkembangan, sehingga kami dapat melihat apakah perusahaan berkinerja sebagaimana mestinya.
Dalam PointHR, kami menggabungkan keduanya dalam satu cloud matrik dan memudahkan Anda untuk mengukur tingkat keberhasilan, kinerja karyawan, target dan pencapaian dari masing-masing karyawan. CSF dan KPI saling keterkaitan, dan akan sangat membantu dalam penentu tercapainya tujuan bisnis Anda. Info lebih lanjut dan berlangganan, hubungi kami di link berikut.