9 Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Yang Paling Efektif
Update lagi, hari ini kami ingin berbagi sedikit ilmu seputar cara Penilaian Kinerja Karyawan. Tulisan yang kami sajikan kali ini menceritakan tentang 9 Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Yang Paling Efektif.
Setiap perusahaan pasti memberlakukan evaluasi kerja. Ini penting dilakukan agar kinerja para karyawan dapat terlihat apakah mereka memenuhi standar perusahaan, sehingga kalau ada kesalahan bisa segera dilakukan perbaikan.
Dengan menetapkan berbagai target dalam bekerja, karyawan pada sebuah perusahaan dituntut untuk semaksimal mungkin mencapai tujuan tersebut. Apabila hasilnya tidak sampai pada target, tentunya diperlukan penilaian kerja untuk mengetahui alasan di balik hal tersebut.
Tak hanya pada hasil akhirnya, tetapi proses karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan juga turut jadi pertimbangan.
Nah, apa saja sih parameter atau indikator dari kriteria penilaian kinerja karyawan ini?
Simak rangkumannya pada tulisan di bawah ini!
1. Kepemimpinan
Ini termasuk salah satu parameter penting dalam sistem penilaian kinerja karyawan. Leadership atau kepemimpinan ini sangat berguna di dalam sebuah pekerjaan.
Faktor ini dinilai pada kinerja utama karyawan untuk melihat potensi mereka dalam memimpin. Bakat tersebut berguna tak hanya dalam tanggung jawabnya menyelesaikan pekerjaannya sendiri tetapi juga seorang yang punya jiwa kepemimpinan dapat memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan kerjanya.
Contoh, karyawan tersebut dapat memotivasi rekan kerja lainnya sehingga mereka pun selalu semangat dalam bekerja dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
2. Disiplin
Cara mengevaluasi kinerja karyawan bisa dilihat dari kedisiplinan mereka. baik dalam urusan menyelesaikan pekerjaan sampai mengikuti berbagai peraturan yang telah dibuat manajemen perusahaan.
Karyawan dengan attitude tersebut dapat termasuk parameter yang baik dalam penilaian kinerja mereka. Disiplin ketika membuat perencanaan pekerjaannya tentu akan sangat berpengaruh terhadap ketepatan waktu dalam menyelesaikan tanggung jawab mereka.
Apakah seorang karyawan telah mengikuti semua sistem yang ada juga penting untuk dinilai. Tentu perusahaan tidak menginginkan karyawan yang asal — asalan, bertindak semaunya, bahkan membangkang.
3. Kualitas Pekerjaan
Dalam menyelesaikan tanggung jawab yang telah diberikan, tak hanya kecepatan tetapi tentunya kualitas pekerjaan dari karyawan pun butuh dipertimbangkan.
Penilaian atas hasil pekerjaan ini diperlukan agar standar mutu perusahaan tetap terjaga. Ini juga untuk mengetahui apakah karyawan paham soal standar yang disyaratkan tersebut atau tidak.
Segi kualitas pekerjaan mereka harus tetap stabil dan kalau bisa semakin baik setiap harinya. Dari sini pula dapat dinilai niat dan kemauan para karyawan dalam berkontribusi untuk kemajuan perusahaan.
4. Kecepatan Menyelesaikan Pekerjaan
Setelah tadi ada kualitas pekerjaan, kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan pun termasuk parameter yang diperhitungkan dalam penilaian kinerja karyawan.
Namun demikian, kecepatan dalam bekerja bukan berarti hasil pekerjaannya ngasal. Tetap harus mengikuti standar dan punya kualitas terbaik dengan tingkat produktivitas yang tinggi.
Dengan begitu, walaupun ditempa deadline padat sekalipun mereka akan bisa menyelesaikannya sebaik mungkin. Selain pekerjaan regular, load pekerjaan dadakan pasti akan menyulitkan mereka yang tidak terbiasa bekerja dengan cepat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, parameter ini perlu untuk juga menjadi evaluasi dalam penilaian kinerja karyawan. Kalau tidak terbiasa tanggap, semua pekerjaan yang ada bisa menumpuk dan malah keteteran.
5. Pengetahuan Seputar Pekerjaan
Pengetahun teknis seputar pekerjaan ini berkaitan juga dengan mutu pekerjaan dan kecepatan karyawan dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan kepada mereka.
Dengan pengetahuan yang mereka miliki soal jobdesk-nya, tentu diharapkan hasil pekerjaannya pun haruslah yang terbaik. Akan menjadi nilai plus apabila ada faktor kesesuaian disiplin ilmu karyawan tersebut dengan penempatan bidang kerja.
Parameter penilaian kinerja karyawan yang satu ini indikatornya akan berbeda — beda antara unit satu dengan lainnya. Memang indikatornya tidak bisa disamaratakan, namun ada beberapa parameter yang bisa digunakan untuk semuanya.
Maka dari itu, pengetahuan seputar pekerjaan yang mereka emban sangatlah krusial agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara berkala dengan kualitas terbaik.
6. Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri karyawan dapat juga menjadi salah satu cara mengevaluasi kinerja mereka. Hal tersebut berguna dalam melihat sejauh mana mereka kontribusi mereka ketika menyelesaikan pekerjaannya.
Bisa diambil contoh ketika karyawan percaya diri dengan hasil kerjanya, mereka tidak akan terlalu bergantung terhadap karyawan lain. Dengan begitu, flow pekerjaan masing — masing karyawan pun tidak terganggu.
Cara membuat karyawan lebih percaya diri dengan hasil kerja mereka bisa dengan memberikan pujian apabila memang kualitas yang diberikan sangatlah bagus. Selain itu, ketika melakukan kesalahan, berikanlah arahan agar bisa bekerja lebih baik lagi ketimbang memarahi.
7. Kemampuan Menyesuaikan Diri
Cara mengevaluasi kinerja karyawan selanjutnya datang dari cara mereka beradaptasi di lingkungan kantor. Kemampuan menyesuaikan diri ini penting karena berkaitan erat dengan hasil kerja mereka.
Dapat dilihat contoh hal ini ketika karyawan mampu menyesuaikan diri dengan baik, mereka pun akan mudah menunjang visi dan misi perusahaan. Selain itu, menjalin komunikasi dan hubungan dengan rekan kerja lain pun juga tidak sulit apabila bisa beradaptasi dengan cepat.
Pekerjaan yang membutuhkan komunikasi yang intensif antar karyawan akan sangat bergantung pada kemampuan mereka menyesuaikan diri. Dengan begitu, pekerjaan pun bisa diselesaikan dengan baik.
8. Kerja Sama Dalam Tim
Parameter mengevaluasi kinerja karyawan perlu dilihat juga dari cara mereka bekerja sama dengan rekan kerja lainnya. Kemampuan mereka dalam bekerja sama dengan karyawan lain ini sangat berperan dalam menentukan kinerja mereka.
Kalau tidak bisa bekerja sama dengan rekan satu timnya, tentu pekerjaan bisa jadi berantakan dan tidak terselesaikan. Kemampuan individu menyelesaikan tanggung jawab mereka masing — masing memang penting, namun demikian kerja sama juga dibutuhkan di beberapa pekerjaan.
Dengan kerja sama tim yang efektif, terbuka peluang untuk pengalam berharga ataupun mengatasi segala persoalan yang berkaitan di dalam berbagai pekerjaan.
Selain itu pula, tiap departemen dalam suatu perusahaan memerlukan sinergi di dalam tim mereka untuk mencapai target secara keseluruhan. Tentunya hal itu bisa terjadi apabila terjalin kerja sama yang baik.
9. Kemampuan Menyampaikan Ide
Cara mengevaluasi kinerja karyawan dapat dilakukan salah satunya dengan melihat bagaimana kemampuan mereka menyampaikan ide. Apabila karyawan memiliki ide yang cemerlang namun mereka menyimpannya sendiri tentu akan percuma.
Contoh, ketika brainstorm ide — ide kreatif sangatlah dibutuhkan. Dari sini bisa dilihat karyawan mana yang aktif menyampaikan idenya untuk dinilai sebagai bagian dari parameter penilaian kinerja.
Kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain cukup penting karena akan mempunyai nilai sendiri bagi seorang karyawan. Bisa saja berangkat dari ide yang dimiliki karyawan tersebut dapat diciptakan inovasi atau produk baru demi membawa kemajuan perusahaan.
Itulah tadi 9 kriteria penilaian kinerja karyawan untuk melihat sejauh mana karyawan kompeten dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.
Menjadi karyawan yang baik termasuk cara untuk berkontribusi terhadap perusahaan, mulai dari menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan sampai menaati peraturan yang ada.
Jadilah karyawan yang selalu memberikan kualitas pekerjaan di atas standar agar potensi kamu pun juga bisa dihargai. Ini akan menjadi loncatan yang bagus untuk perkembangan karir kamu ke depannya.
Penutup
Demikian sekilas yang dapat kami bagikan, uraian tentang Kriteria Penilaian Kinerja Karyawan Yang Paling Efektif.
Ingin langsung mempraktekkan ilmu ini di kantor kamu? Gunakan software Point KPI sekarang! Caranya, undang kami di nomor WA 0811–3399–578 atau kunjungi pointhr.net. Semoga informasi ini bermanfaat serta dapat membantu para pembaca. Dan sampai jumpa lagi di artikel kami berikutnya. Sekian dan terimakasih telah mengunjungi blog kami.