Sebagai pemberi kerja, memutuskan gaji untuk karyawan baru bukanlah hal yang mudah. Upah yang menanggung hasil kerja dan biaya kehidupan pekerja menjadi tanggung jawab perusahaan dan harus disusun sedemikian rupa. Di sini Anda ingin merekrut orang-orang luar biasa, memperlakukan mereka dengan baik, dan memastikan mereka tetap bekerja untuk Anda. Coba kiat berikut ini!
Cari tahu model gaji Anda
Gaji dapat didasarkan pada pekerjaan atau orang yang Anda rekrut:
Gaji berbasis pekerjaan (job-based pay) ditentukan oleh job description dan kemudian disesuaikan dengan faktor lain seperti pendidikan atau senioritas kandidat Anda.
Pembayaran berbasis orang (person-based pay) atau berbasis skill, lebih berfokus pada kompetensi, dan pencapaian individu. Misalnya, Anda dapat memulai dengan gaji pokok, dan kemudian memberi mereka penghargaan saat mereka mencapai target atas kredibilitas dari posisi yang mereka tekuni.
Job-based pay adalah pendekatan paling umum yang diambil perusahaan, tetapi saat Anda beralih ke mode yang membutuhkan skill khusus, Anda mungkin akan mengubah itu menjadi person-based pay.
Baca Juga: 5 Keuntungan Rekrut Karyawan Lewat Media Sosial
Putuskan Bagaimana Proses Penggajian
Hal ini akan berhubungan dengan kontrak yang akan Anda tawarkan kepada karyawan baru Anda. Proses penggajian dapat digolongkan berdasarkan jam, hari atau bulanan. Setelah Anda menentukan model penggajian, proses ini tentu krusial karena rentang waktu dibutuhkan untuk menentukan pembayaran dan tarif per orangan.
Selain itu, pertimbangkan terkait tunjangan, asuransi dan fasilitas lain yang dapat Anda berikan kepada calon karyawan baru Anda. Proses penggajian lain dapat juga berkaitan pada pencapaian seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Anda dapat mencoba memakai software untuk melihat KPI atau Indikator kinerja karyawan Anda. Dari situ, Anda dapat mengetahui apa saja pencapaian karyawan Anda dan bagaimana meningkatkan kinerja karyawan.
PointHR software KPI dilengkapi juga dengan pengingat kontrak apabila setiap karyawan memiliki jenis kontrak yang berbeda dan tentunya memiliki jatuh tempo kontrak yang berbeda-beda juga. Untuk info lebih lanjut, hubungi kami lewat link berikut.
